Rangkaian Milad IMM Malang, Ganjar Pranowo: Kita Bangun Diskusi yang Rasional Elegan No Hoax

ganjar pranowo

Modernis.co, Malang – Selalu ada anggapan bahwa pemerintah tidak pernah benar, itulah yang nampaknya ada dibenak mahasiswa.

Hal tersebut disampaikan oleh Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah dalam webinar peringatan Milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ke-57 yang diadakan oleh Pimpinan Cabang IMM Malang Raya pada Ahad (14/03/2021).

Kalimat pembuka oleh Ganjar tersebut adalah alegori akan posisi mahasiswa sebagai kalangan intelektual dalam menjadi partner kritis pemerintah guna mewujudkan regulasi yang memihak rakyat.

Ganjar mengatakan bahwa dalam demonstrasi, mahasiswa selalu punya ide dan gagasan yang cemerlang yang harus didengar, suatu manifestasi dari membumikan gagasan.

“Saat ada demo, harapan saya bisa bertemu (red, mahasiswa) dan menjelaskan, sehingga gagasan yang muncul itu bisa didialogkan, dalam teori politik disebut consensus building, membangun sebuah kesepakatan,” ujarnya.

Ketika gagasan mampu disampaikan dengan baik, maka peradaban akan terbangun dengan kokoh.

“Peradaban akan dibangun jika dalam komunikasi memilih diksi yang baik, saling menghormati antar suku dan agama, kita bangun diskusi yang rasional, elegan, No hoax, maka dengan ini akan bisa merespon persoalan-persoalan bangsa ke depan,” jelas Ganjar.

Selain Ganjar Pranowo, webinar tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum DPP IMM, Najih Prastiyo, sebagai perumus tema Milad IMM, ia menjelaskan latar belakang diangkatnya tema tersebut.

“Dalam rangka untuk membumikan gagasan langit saja, Allah masih membutuhkan Rasul dan Nabi untuk mengejewantahkannya di muka bumi, salah satu pemikiran itu melatar belakangi pengambilan tema,” jelasnya.

Lebih lanjut, Najih mengatakan hari ini banyak gagasan yang sebetulnya telah lahir di Muhammadiyah dan IMM, khususnya, seperti gagasan Islam wasathiyah, gagasan islam berkemajuan, gagasan Negara Pancasila sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah, dan gagasan-gagasan lainnya.

“Maka, dibutuhkan instrumen untuk mengejawantahkan, agar gagasan ini mampu dimengerti dan dirasakan oleh masyarakat sekitar, dan IMM berperan sebagai instrument tersebut,” pungkasnya.

Di akhir Webinar, sambutan penutup oleh Wakil Rektor UMM, Dr. Nur Subeki Mt., ia mengatakan IMM sebagai tulang punggung Muhammadiyah harus mampu membumikan gagasan serta mengimplementasikannya, keberhasilan itu akan dapat dicapai dengan menerapkan 5C, tiga diantara yang utama yaitu collaboration, critical thinking and confidence.

Webinar ini merupakan rangkaian agenda dari Festival Aruna Panca Sapta berlangsung sampai Ahad (21/03/2021), dokumentasi lengkap webinar dapat diakses melalui Youtube IMM Malang Raya. (DPAW)

Redaksi
Redaksi

Mari narasikan pikiran-pikiran anda via website kami!

Related posts

Leave a Comment